Resep Kuliner Asam Sunti Atau Mengawetkan Belimbing Wuluh

8 Agustus 2016

Belimbing wuluh yg tumbuh di halaman belakang rumah dinas selalu berbuah lebat. Buah terkadang digunakan sbg bahan. untuk mengasamkan pindang, pepes ikan, dibentuk sirup atau diawetkan menjadi asam sunti. Asam sunti ini asam yg digunakan untuk bumbu memasak ikan oleh masyarakat Aceh. Asam sunti terbuat dari belimbing wuluh yg diawetkan dengan proses penjemuran dan penambahan. garam.

asam sunti

Asam sunti yg gres ditulis di blog. Sebelumnya sering membuat, asam sunti ini, hanya saja selalu lupa mengambil foto ketika dilsayakan proses penjemuran.

Dulu sewaktu 3 tahun tinggal di Goettingen pun membawa satu kantung plastik asam hasil panen dari belimbing wuluh rumah dinas di Pematang Siantar. Pohon belimbing tumbuh di pinggir sungai dengan buah selalu lebat. Rumah dinas tersebut terletak di atas bukit dengan sungai mengalir dibawahnya. Di sisi bawah menuju sungai tumbuhlah pohon belimbing ini. Mirip diskripsi nirwana kan. Luar biasa. Dan memang kompleks rumah dinas itu disebut kompleks surga. Rumah dinas yg juga berkesan di hati menyerupai yg di Medan ini. Pas asam sunti habis pas suami lulus sekolahnya. Belimbing wuluh yg dikeringkan ini benar-benar awet. Tiga tahun asam sunti disimpan dalam lemari es, digunakan sedikit kalau diharapkan mengasamkan masakan, dan semua baik-baik saja.

belimbing wuluh

belimbing wuluh di rudin Medan yg selalu menunjukkan kegembiraan

Resep membuat, asam sunti dari tangan kanan rumah tangga sewaktu tinggal di Pematang Siantar, mamak Zaki.

Membuat asam sunti tidak memakai takaran. Seberapa pun hasil panen kemudian belimbing ditata tidak bertumpuk di atas tampah. Tempat menjemur sebaiknya tampah dari bahan. bambu. Belimbing tidak gampang berjamur sewaktu proses penjemuran. Belimbing yg dijemur ditampah bambu ini juga lebih gampang kering dibandingkan kalau memakai baki berbahan. plastik.

Apadaya hanya punya satu buah tampah bambu, sisa belimbing di jemur di rak plastik berlubang. Kunci membuat, asam sunti itu sabar. Belimbing wuluh di jemur dibawah terik panas matahari kemudian tiap hari selalu dibolak-balik. Setelah layu, belimbing ditabur dengan garam secukupnya. Garam ini berfungsi sbg distributor pengawet, pembunuh mikroorganisme yg mungkin berkembang biak.

Problem yg sering dijumpai ketika menjemur belimbing wuluh yaitu tumbuhnya jamur atau cendawan. Kemungkinan spesies Rhizophus sp. Awalnya tumbuh miselium berbentuk lingkaran warna putih pada permukaan belimbing bab bawah. Miselium ini kemudian berubah berwarna hitam seiring dengan diproduksinya spora. Untuk itu proses pembolak-balikan ketika belimbing dijemur perlu dilsayakan. Dengan dibolak-balik, kemungkinan tumbuh cendawan menjadi kecil. Jika pun ada cendawan tumbuh, segera dipotong kemudian dibuang.

asam sunti

Asam Sunti

Bahan yg diperlukan
Belimbing wuluh
Garam secukupnya
Tampah dari bahan. bambu

Cara membuat,

1. Letakkan belimbing wuluh di atas tampah bambu dengan tidak saling tumpuk. Jemur tampah di bawah terik matahari

2. Bolak-balik belimbing tiap hari.

3. Setelah belimbing coklat dan layu, taburi dengan garam secukupnya. Penambahan. garam dapat dilsayakan berulang-ulang sampai rata di atas permukaan asam. Proses pembolak-balikan asam sunti terus dilanjutkan sampai belimbing benar-benar kering. Waktu yg dibutuhkan untuk mengeringkan kurang lebih 2 minggu.

4. Setelah asam sunti kering, dimasukkan dalam kantng plastik, kemudian disimpan di lemari es.