4 Agustus 2014
Lepet (jawa) atau lepat (indonesia) masakan tradisional yg harus tetap dilestarikan. Lepat berasal dari beras ketan ditambah dengan kelapa muda parut dan sedikit garam, dibungkus daun kelapa muda atau janur kemudian di rebus sampai matang. Lepat banyak dijumpai di pulau jawa. Lepat biasanya dibentuk untuk merayakan bodo cilik (jawa) atau lebaran kecil. Bodo cilik yakni program mensyukuri sudah berhasil melakukan puasa syawal selama 7 hari.
Beras ketan dicampur dengan kelapa muda parut merupakan masakan yg banyak tersebar di seluruh Indonesia. Misalnya ketan dan kelapa parut yg dimasukkan dalam batang bambu kemudian dibakar disebut lemang. Lemang ini banyak dijumpai di pulau Sumatera, menyerupai di Sumbar dan Sumut. Saat tinggal di Sumut lemang sering dibentuk ketika lebaran Idul Fitri. Bahkan lemang pun praktis di jumpai setiap hari di pasar-pasar tradisional. Adalagi masakan yg disebut lupis. Bahan lupis yakni ketan yg dicampur dengan kelapa muda parut hanya saja dibungkus dengan daun pisang kemudian di rebus dan dimakan dengan kelapa parut dan gula merah. Baik lepet, lemang dan lupis berbahan. dasar sama hanya saja rasa ketiganya tidak sama. Ternyata faktor bahan. pembungkus dapat menghipnotis rasa suatu masakan.
Catatan ketika membantu ibu membuat, lepet untuk merayakan bodo cilik. Membuat lepet boleh dibilang gampang-gampang susah. Untuk generasi muda dapat dibilang malas untuk membuat, lepet: repot mencari janur atau daun kelapa muda, lepat harus diikat dengan tutus atau tali dari batang bambu, merebusnya lama, paling kalau makan hanya dapat sedikit. Tapi membuat, lepet yaitu catatan penting untuk melestarikan masakan Indonesia.
Berikut resep lepat memakai 3 kg beras ketan. Lepat yg dihasilkan sekitar 40 buah lepet. Jika hanya dikonsumsi keluarga sendiri jumlah 3 kg ketan terlalu banyak. Keluarga dengan 4-5 orang anggota, 500 g gram beras ketan sudah mencukupi.
2. Kupas kelapa kemudian buang kulit ari sampai hanya daging buah warna putih. Parut kelapa tidak terlalu muda atau terlalu tua.
3. Campurkan beras ketan dan kelapa parut kemudian tambahkan garam secukupnya.
4. Bungkus dengan daun kelapa muda yg ditekuk sedemikian rupa kemudian diikat dengan tali batang bambu. Tali dari batang bambu membuat, pekerjaan membungkus lepet mudah, tali besar lengan berkuasa mengikat, tidak praktis lepas ketika lepet di rebus.
5. Rebus lepet sampai matang. Merebus lepet memakai kayu bakar. Waktu yg dibutuhkan untuk mematangkan usang sekitar 5-6 jam. Jangan lupa menambahkan air jikalau air dalam dandang sudah menyusut.
Lepet (jawa) atau lepat (indonesia) masakan tradisional yg harus tetap dilestarikan. Lepat berasal dari beras ketan ditambah dengan kelapa muda parut dan sedikit garam, dibungkus daun kelapa muda atau janur kemudian di rebus sampai matang. Lepat banyak dijumpai di pulau jawa. Lepat biasanya dibentuk untuk merayakan bodo cilik (jawa) atau lebaran kecil. Bodo cilik yakni program mensyukuri sudah berhasil melakukan puasa syawal selama 7 hari.
Beras ketan dicampur dengan kelapa muda parut merupakan masakan yg banyak tersebar di seluruh Indonesia. Misalnya ketan dan kelapa parut yg dimasukkan dalam batang bambu kemudian dibakar disebut lemang. Lemang ini banyak dijumpai di pulau Sumatera, menyerupai di Sumbar dan Sumut. Saat tinggal di Sumut lemang sering dibentuk ketika lebaran Idul Fitri. Bahkan lemang pun praktis di jumpai setiap hari di pasar-pasar tradisional. Adalagi masakan yg disebut lupis. Bahan lupis yakni ketan yg dicampur dengan kelapa muda parut hanya saja dibungkus dengan daun pisang kemudian di rebus dan dimakan dengan kelapa parut dan gula merah. Baik lepet, lemang dan lupis berbahan. dasar sama hanya saja rasa ketiganya tidak sama. Ternyata faktor bahan. pembungkus dapat menghipnotis rasa suatu masakan.
Catatan ketika membantu ibu membuat, lepet untuk merayakan bodo cilik. Membuat lepet boleh dibilang gampang-gampang susah. Untuk generasi muda dapat dibilang malas untuk membuat, lepet: repot mencari janur atau daun kelapa muda, lepat harus diikat dengan tutus atau tali dari batang bambu, merebusnya lama, paling kalau makan hanya dapat sedikit. Tapi membuat, lepet yaitu catatan penting untuk melestarikan masakan Indonesia.
Berikut resep lepat memakai 3 kg beras ketan. Lepat yg dihasilkan sekitar 40 buah lepet. Jika hanya dikonsumsi keluarga sendiri jumlah 3 kg ketan terlalu banyak. Keluarga dengan 4-5 orang anggota, 500 g gram beras ketan sudah mencukupi.
Lepet atau Lepat
Bahan yg diperlukan
3 kg beras ketan
3 butir kelapa ukuran besar atau 5 butir kelapa ukuran sedang
garam secukupnya
Janur atau daun kelapa muda yg dibuang lidi dan daun bab pangkalnya
Tali dari batang bambu
Cara membuat,
1. Cuci kemudian rendam beras ketan selama 1 jam. Atau dapat juga beras ketan hanya dicuci tanpa direndam.2. Kupas kelapa kemudian buang kulit ari sampai hanya daging buah warna putih. Parut kelapa tidak terlalu muda atau terlalu tua.
3. Campurkan beras ketan dan kelapa parut kemudian tambahkan garam secukupnya.
4. Bungkus dengan daun kelapa muda yg ditekuk sedemikian rupa kemudian diikat dengan tali batang bambu. Tali dari batang bambu membuat, pekerjaan membungkus lepet mudah, tali besar lengan berkuasa mengikat, tidak praktis lepas ketika lepet di rebus.
5. Rebus lepet sampai matang. Merebus lepet memakai kayu bakar. Waktu yg dibutuhkan untuk mematangkan usang sekitar 5-6 jam. Jangan lupa menambahkan air jikalau air dalam dandang sudah menyusut.
campur kelapa parut ke dalam beras ketan tambah dengan sedikit garam |
Tekuk janur, isi dengan ketan+kelapa, kemudian ikat dengan tali batang bambu |
Rebus lepet sampai matang |
Resep Kuliner Cara Menciptakan Lepet Atau Lepat
4/
5
Oleh
DA46