16 Juli 2014
Siapa yg tidak kenal dengan tempe? Makanan yg hampir setiap hari terhidang di meja makan. Tempe goreng, tempe tepung, tempe kering, tempe semur, tempe masak kuning dll sajian yg lazim. Tapi bagaimana proses membuat, tempe? Tidak semua orang tahu lho...
Di tanah air, tempe gampang ditemui dan murah. Barangkali ilmu membuat, tempe menjadi hal yg tidak menarik. "Ngapain sih capek untuk uang Rp 4000,00 saja?" Tapi bagi yg tinggal di luar negeri, tempe menjadi kuliner berharga. Ilmu membuat, tempe juga sangat berharga. Tempe obat rindu kampung halaman. Ditambah lagi, apapun kuliner gila tetap kuliner Indonesia yg cocok di lidah.
Hal utama dan sangat penting dalam membuat, tempe ialah ragi. Ragi yg manis ialah ragi inokulum berbentuk abu warna putih. Tanpa ragi yg bagus, apapun perjuangan yg dilsayakan dalam membuat, tempe akan gagal total.
Beberapa waktu silam, mencoba membuat, tempe dengan ragi beli di pasar bentuk bulat, juga ragi berbentuk serbuk tapi tidak berwarna putih. Ragi tersebut tidak berhasil membiakkan miselium cendawan tempe. Tempe busuk. Juga pernah membuat, ragi dengan cara tempe dari pasar dipotong kecil, dijemur sampai kering kemudian diblender halus. Serbuk tempe tersebut dipakai sbg biang tempe. Tempe sanggup berjamur hanya saja ada aroma ibarat "busuk" dan tempe kurang enak.
Akhirnya mendapat juga ragi idaman. Ragi serbuk berwarna putih dengan hasil bagus. Ragi ini hadiah dari ibu mertua. Kata ia daerah membeli ragi ialah toko daerah membeli kacang kedelai di Slawi Tegal. Ragi tempe produksi PT Aneka Fermentasi Industri Bandung 40553 Indonesia. Ragi inokulum tempe berbahan. tepung beras dan cendawan tempe Rhizopus sp.
Membuat tempe dengan porsi sedikit, hanya 100 g kacang kedelai kering. Tentu saja berbeda dengan membuat, kacang kedelai dengan porsi besar contohnya 2 kg. Membuat sedikit, hasil juga sedikit, tidak terlalu memakan tenaga. Cara membersihkan kulit kedelai cukup dengan tangan. Jika membuat, tempe dengan porsi banyak, tenaga tangan tidak berpengaruh lagi. Kulit ari kedelai harus dibuang dengan cara diinjak-injak dengan kaki. Cara tradisional termudah. Untuk tingkat industri, membersihkan kulit ari kacang kedelai barangkali sudah memakai mesin sosoh.
Kualitas tempe yg manis berasal dari kacang kedelai yg dibuang higienis kulit arinya. Sulit untuk membuang kulit ari 100 %, tapi dengan tingkat kebersihan kulit 90% sudah cukup baik. Rasa tempe tanpa kulit ari benar-benar jempol. Tempe dengan rasa sesungguhnya.
Tempe dengan kualitas dibawahnya (medium, tidak terlalu bagus) didapatkan dari kacang kedelai yg tidak dibuang kulit arinya. Dari segi rasa tempe dengan kulit ari jauh dibawah tempe asli.
Ilmu membuat, tempe pertama kali didapatkan dari teh Ai Saadah tahun 2004 silam. Dalam perjalanannya, sering juga percobaan dengan mengubah-ubah langkah sehingga didapatkan rasa tempe yg sempurna. Tempe yg tepat rasanya didapatkan dari kacang kedelai yg tingkat kematangannya tidak terlalu keras juga tidak terlalu lunak.
Sebelum diberi ragi tempe matang tersebut harus benar-benar tiris. Kalau sanggup sisa air diserap dengan serbet makan sehingga kedelai benar-benar kering. Kedelai diberi ragi, dimasukkan dalam kantung plastik yg sudah dilubangi dengan jarum, disimpan di daerah gelap sampai tumbuh miselium cendawan tempe.
Takaran kebutuhan ragi ada dikemasan ragi. Untuk 1 kg kedelai diharapkan ragi sebanyak 2 gram. Jika hanya membuat, tempe sedikit saja contohnya 100 g atau 200 g kedelai kering. Kebutuhan ragi dikira-kira saja, sekitar 1 ujung sdt.
Jika kedelai belum tiris benar atau kedelai masih berair. Setelah diberi ragi maka tempe akan busuk. Miselium tidak berhasil tumbuh di kedelai yg masih basah.
1. Rendam kedelai sampai mengembang sempurna.
2. Rebus kedelai sampai lezat untuk dimakan.
catatan: Kedelai tidak terlalu keras tapi sudah lezat untuk dimakan. Patokannya, kedelai direbus sampai mendidih kemudian biarkan beberapa menit dari ketika kedelai mendidih.
3. Remas-remas kedelai kemudian buang kulit arinya.
catatan: cara membuang kulit ari, tambahkan air dalam bejana daerah kedelai. Miringkan bejana sampai kulit ari ikut terbuang bersama pedoman air.
5. Rebus lagi kedelai sampai mendidih. Tambahkan 1/2 sdt cuka. Matikan api. Cuka memperlihatkan pH asam untuk optimalisasi pertumbuhan tempe.
6. Tiriskan kedelai sampai benar-benar kering. Kalau perlu keringkan sisa air dengan serbet makan.
7. Berikan ragi secukupnya, diadaptasi dengan dosis yg dianjurkan kemasan ragi.
8. Masukkan kedelai dalam plastik yg sudah ditusuk-tusuk dengan jarum. Simpan kedelai ditempat bersih, tutup. Setelah kedelai berkeringat, buka tutupnya tunggu sampai miselium tumbuh sempurna. Tempe sudah jadi.
Berikut foto-foto 3 kali mencoba membuat, tempe:
1. Hanya membuat, tempe dari 100g kedelai kering. Tempe berhasil dengan baik.
2. Membuat kembali tempe memakai 500 g kedelai kering. Kedelai tidak berhasil menjadi tempe. Alasannya alasannya ialah melanggar sendiri teori. Kedelai matang tidak ditiriskan sampai benar-benar kering. Malas untuk mengeringkan kedelai dengan serbet makan. Hasilnya tempe gagal alias busuk....
3. Membuat tempe lagi sebanyak 200 g kedelai kering. Tempe rebus ditiriskan dengan serbet makan sampai kering. Tempe berhasil dengan baik.
tempe homemade |
Siapa yg tidak kenal dengan tempe? Makanan yg hampir setiap hari terhidang di meja makan. Tempe goreng, tempe tepung, tempe kering, tempe semur, tempe masak kuning dll sajian yg lazim. Tapi bagaimana proses membuat, tempe? Tidak semua orang tahu lho...
Di tanah air, tempe gampang ditemui dan murah. Barangkali ilmu membuat, tempe menjadi hal yg tidak menarik. "Ngapain sih capek untuk uang Rp 4000,00 saja?" Tapi bagi yg tinggal di luar negeri, tempe menjadi kuliner berharga. Ilmu membuat, tempe juga sangat berharga. Tempe obat rindu kampung halaman. Ditambah lagi, apapun kuliner gila tetap kuliner Indonesia yg cocok di lidah.
Hal utama dan sangat penting dalam membuat, tempe ialah ragi. Ragi yg manis ialah ragi inokulum berbentuk abu warna putih. Tanpa ragi yg bagus, apapun perjuangan yg dilsayakan dalam membuat, tempe akan gagal total.
Beberapa waktu silam, mencoba membuat, tempe dengan ragi beli di pasar bentuk bulat, juga ragi berbentuk serbuk tapi tidak berwarna putih. Ragi tersebut tidak berhasil membiakkan miselium cendawan tempe. Tempe busuk. Juga pernah membuat, ragi dengan cara tempe dari pasar dipotong kecil, dijemur sampai kering kemudian diblender halus. Serbuk tempe tersebut dipakai sbg biang tempe. Tempe sanggup berjamur hanya saja ada aroma ibarat "busuk" dan tempe kurang enak.
Akhirnya mendapat juga ragi idaman. Ragi serbuk berwarna putih dengan hasil bagus. Ragi ini hadiah dari ibu mertua. Kata ia daerah membeli ragi ialah toko daerah membeli kacang kedelai di Slawi Tegal. Ragi tempe produksi PT Aneka Fermentasi Industri Bandung 40553 Indonesia. Ragi inokulum tempe berbahan. tepung beras dan cendawan tempe Rhizopus sp.
Ragi tempe |
Membuat tempe dengan porsi sedikit, hanya 100 g kacang kedelai kering. Tentu saja berbeda dengan membuat, kacang kedelai dengan porsi besar contohnya 2 kg. Membuat sedikit, hasil juga sedikit, tidak terlalu memakan tenaga. Cara membersihkan kulit kedelai cukup dengan tangan. Jika membuat, tempe dengan porsi banyak, tenaga tangan tidak berpengaruh lagi. Kulit ari kedelai harus dibuang dengan cara diinjak-injak dengan kaki. Cara tradisional termudah. Untuk tingkat industri, membersihkan kulit ari kacang kedelai barangkali sudah memakai mesin sosoh.
Kualitas tempe yg manis berasal dari kacang kedelai yg dibuang higienis kulit arinya. Sulit untuk membuang kulit ari 100 %, tapi dengan tingkat kebersihan kulit 90% sudah cukup baik. Rasa tempe tanpa kulit ari benar-benar jempol. Tempe dengan rasa sesungguhnya.
Tempe dengan kualitas dibawahnya (medium, tidak terlalu bagus) didapatkan dari kacang kedelai yg tidak dibuang kulit arinya. Dari segi rasa tempe dengan kulit ari jauh dibawah tempe asli.
Ilmu membuat, tempe pertama kali didapatkan dari teh Ai Saadah tahun 2004 silam. Dalam perjalanannya, sering juga percobaan dengan mengubah-ubah langkah sehingga didapatkan rasa tempe yg sempurna. Tempe yg tepat rasanya didapatkan dari kacang kedelai yg tingkat kematangannya tidak terlalu keras juga tidak terlalu lunak.
Sebelum diberi ragi tempe matang tersebut harus benar-benar tiris. Kalau sanggup sisa air diserap dengan serbet makan sehingga kedelai benar-benar kering. Kedelai diberi ragi, dimasukkan dalam kantung plastik yg sudah dilubangi dengan jarum, disimpan di daerah gelap sampai tumbuh miselium cendawan tempe.
Takaran kebutuhan ragi ada dikemasan ragi. Untuk 1 kg kedelai diharapkan ragi sebanyak 2 gram. Jika hanya membuat, tempe sedikit saja contohnya 100 g atau 200 g kedelai kering. Kebutuhan ragi dikira-kira saja, sekitar 1 ujung sdt.
Jika kedelai belum tiris benar atau kedelai masih berair. Setelah diberi ragi maka tempe akan busuk. Miselium tidak berhasil tumbuh di kedelai yg masih basah.
Cara Membuat Tempe
Bahan yg dibutuhkan
200 g kedelai kering
1/2 sdt cuka makan
Seujung sdt ragi
Cara membuat,
1. Rendam kedelai sampai mengembang sempurna.
2. Rebus kedelai sampai lezat untuk dimakan.
catatan: Kedelai tidak terlalu keras tapi sudah lezat untuk dimakan. Patokannya, kedelai direbus sampai mendidih kemudian biarkan beberapa menit dari ketika kedelai mendidih.
3. Remas-remas kedelai kemudian buang kulit arinya.
catatan: cara membuang kulit ari, tambahkan air dalam bejana daerah kedelai. Miringkan bejana sampai kulit ari ikut terbuang bersama pedoman air.
5. Rebus lagi kedelai sampai mendidih. Tambahkan 1/2 sdt cuka. Matikan api. Cuka memperlihatkan pH asam untuk optimalisasi pertumbuhan tempe.
6. Tiriskan kedelai sampai benar-benar kering. Kalau perlu keringkan sisa air dengan serbet makan.
7. Berikan ragi secukupnya, diadaptasi dengan dosis yg dianjurkan kemasan ragi.
8. Masukkan kedelai dalam plastik yg sudah ditusuk-tusuk dengan jarum. Simpan kedelai ditempat bersih, tutup. Setelah kedelai berkeringat, buka tutupnya tunggu sampai miselium tumbuh sempurna. Tempe sudah jadi.
Berikut foto-foto 3 kali mencoba membuat, tempe:
1. Hanya membuat, tempe dari 100g kedelai kering. Tempe berhasil dengan baik.
Keringkan kedelai tambah ragi kemudian masukkan dalam plastik. |
tempe berhasil dengan baik |
2. Membuat kembali tempe memakai 500 g kedelai kering. Kedelai tidak berhasil menjadi tempe. Alasannya alasannya ialah melanggar sendiri teori. Kedelai matang tidak ditiriskan sampai benar-benar kering. Malas untuk mengeringkan kedelai dengan serbet makan. Hasilnya tempe gagal alias busuk....
Miselium tempe tidak berhasil terbentuk alias anyir alias gagal total |
3. Membuat tempe lagi sebanyak 200 g kedelai kering. Tempe rebus ditiriskan dengan serbet makan sampai kering. Tempe berhasil dengan baik.
Tempe berhasil dengan baik |
Meniriskan kedelai sampai kering bahkan jikalau perlu memakai serbet bersih |
****
Resep Masakan Cara Menciptakan Tempe
4/
5
Oleh
DA46