11 Juni 2014
Beberapa waktu kemudian sibuk melihat-lihat resep orang lain cara membuat, donat. Padahal punya catatan donat yg belum dicoba. Resep donat ini donatnya orang jerman, yg disebut dengan berliner.
Berliner di toko camilan manis Geottingen atau Jerman lain, berbentuk bundar tanpa lubang ditengah, dalam donat diisi dengan selai, kemudian ditaburi dengan sedikit gula bubuk.
Awalnya ingin mengikuti resep berliner yg asli, hanya saja tidak punya sepuit panjang untuk memasukkan selai ke dalam donat. Akhirnya resep berliner dibentuk bentuk donat ala tanah air dengan lubang di tengahnya dan taburan keju di atasnya...
Resep diambil dari buku:
Pilch M. 2011. Backen wie auf dem Land. Dort Hagenhausen Verlag: Italy
Donat yg dicoba hanya 1/2 resep saja.
Catatan:
Saat pertama kali berguru masak, tidak tahu berapa banyak camilan manis yg dihasilkan dari 500 g tepung terigu atau 250 g tepung terigu. Dengan berjalannya waktu jadi tahu.
Untuk keluarga dengan 4 orang anggota, jumlah yg pas untuk camilan manis yaitu memakai 250 g tepung terigu. Setiap anggota keluarga puas menikmati camilan manis dan tidak bersisa. Jika ingin mengembangkan dengan tetangga, maka jumlah terigu yg dibutuhkan harus lebih dari itu.. Sekitar 500 g tepung terigu.
Untuk cake, jumlah tepung-tepungnya satu loyg diameter 26 cm yaitu 250 g. Jika cake dimakan begitu saja tanpa isian, tanpa cream cukup dinikmati sekeluarga dengan 4 orang anggota. Tapi jikalau cake dihias sani-sini, dapat dinikmati banyak orang.
Cara membuat,
1. Letakkan tepung terigu dalam baskom, buat lubang ditengahnya. Masukkan ragi, garam, susu hangat, telur, butter leleh hangat. Aduk rata adonan. Catatan: gabungan agak lengket di tangan.
2. Tutup bejana dengan plastik, letakkan di daerah hangat selama 45 menit. Taburi meja kerja dengan sedikit tepung terigu kemudian uleni gabungan donat sampai kalis. Cara menguleni dengan mendorong gabungan ke depan dengan tangan kanan.
3. Bentuk gabungan memanjang. Potong dengan besar sesuai selera. Catatan: aku mendapat 18 buah belahan ukuran kecil. Bulatkan gabungan kemudian buat lubang di tengahnya.
4. Goreng donat sampai kecoklatan dan matang.
5. Cream: mikser sampai rata dan lembut 3 sdm margarine; 1,5 sdm gula bubuk. Oleskan cream diatas donat kemudian taburi dengan keju serut.
1. Lebih suka donat ini dibandingkan donat dunkin resep disini. Alasannya tidak membuang-buang bahan.. Ceritanya donat dunkin memakai 4 buah kuning telur untuk 600 g tepung. Jelas putih telurnya galau digunakan untuk apa atau terpaksa dibentuk camilan manis jenis lain.
2. Proses menggoreng donat mudah, minyak tetap higienis dan tidak mengakibatkan busa. Mudah dalam bekerja.
3. Rasa donat ini enak, berdasarkan Shafa, bapaknya juga saya. Saya menguleni donat sampai kalis, sampai donat sehabis matang elastis dan empuk sempurna.
4. Menjawab pertanyaan mbak Lyla, "bagaimana cara menggoreng donat sampai tidak banyak minyak bersarang di dalamnya?" Saat ditanya, aku belum tahu jawabannya. Tapi sehabis mencoba resep donat berliner ini mencoba menjawab...
Donat berliner sehabis digoreng bagus, tidak banyak minyak bersarang di dalamnya. Sebaliknya ketika menggoreng donat kentang cenderung banyak minyak bersarang, resep disini. Mengapa berbeda? Donat berliner memakai suhu hangat untuk membuat, adonan, sedangkan donat kentang memakai suhu dingin. Suhu cuek kemungkinan membuat, donat cenderung menyimpan minyak.
Ragi aktif membelah membutuhkan gula dan suhu hangat. Perlsayaan suhu hangat membuat, ragi segera bekerja. Sehingga ketika digoreng, gabungan sudah mengembang tinggal dimatangkan saja.
Sebaliknya perlsayaan suhu dingin, membuat, ragi di dalam gabungan belum bekerja. Ragi bekerja sehabis terkena panas atau selama proses menggoreng. Adonan menjadi menyerap banyak minyak semoga mengembang sempurna. Akibatnya donat "glomoh" (jawa timuran) atau berminyak-minyak.
Analisis sementara.
Hal gres ketika mengerjakan donat kentang, tidak ibarat biasanya. Adonan diberi air es. Biasanya kalau bekerja dengan ragi selalu diaktifkan dengan suhu hangat. Mengapa dilsayakan perlsayaan suhu dingin? Apa alasannya? Tidak tahu. Saya hanya mencoba resep donat kentang sobat dan mengerjakan sesuai petunjuk....
9 Juli 2014
Mencoba kembali membuat, resep donat berliner di Jepara Jateng. Donat lezat dan empuk. Saat mencoba donat berliner ini dibentuk satu porsi atau kurleb 500 g tepung terigu. Susu diganti dengan santan kental dan telur yg digunakan hanya satu. Karena hanya satu telur otomatis santan yg digunakan lebih banyak semoga gabungan lembab untuk diuleni.
Hasil donat berliner dengan santan. Menurut aku malah donat lebih lezat dan gurih dibandingkan memakai susu.
Resep yg dimasak kembali pertanda resep tersebut lezat dan rekomend untuk dicoba...
Donat |
Beberapa waktu kemudian sibuk melihat-lihat resep orang lain cara membuat, donat. Padahal punya catatan donat yg belum dicoba. Resep donat ini donatnya orang jerman, yg disebut dengan berliner.
Berliner di toko camilan manis Geottingen atau Jerman lain, berbentuk bundar tanpa lubang ditengah, dalam donat diisi dengan selai, kemudian ditaburi dengan sedikit gula bubuk.
Awalnya ingin mengikuti resep berliner yg asli, hanya saja tidak punya sepuit panjang untuk memasukkan selai ke dalam donat. Akhirnya resep berliner dibentuk bentuk donat ala tanah air dengan lubang di tengahnya dan taburan keju di atasnya...
Resep diambil dari buku:
Pilch M. 2011. Backen wie auf dem Land. Dort Hagenhausen Verlag: Italy
Donat yg dicoba hanya 1/2 resep saja.
Catatan:
Saat pertama kali berguru masak, tidak tahu berapa banyak camilan manis yg dihasilkan dari 500 g tepung terigu atau 250 g tepung terigu. Dengan berjalannya waktu jadi tahu.
Untuk keluarga dengan 4 orang anggota, jumlah yg pas untuk camilan manis yaitu memakai 250 g tepung terigu. Setiap anggota keluarga puas menikmati camilan manis dan tidak bersisa. Jika ingin mengembangkan dengan tetangga, maka jumlah terigu yg dibutuhkan harus lebih dari itu.. Sekitar 500 g tepung terigu.
Untuk cake, jumlah tepung-tepungnya satu loyg diameter 26 cm yaitu 250 g. Jika cake dimakan begitu saja tanpa isian, tanpa cream cukup dinikmati sekeluarga dengan 4 orang anggota. Tapi jikalau cake dihias sani-sini, dapat dinikmati banyak orang.
Donat Berliner
Bahan yg diperlukan
75 ml susu cair hangat
250 g tepung terigu + sedikit terigu untuk menguleni
21 g atau 1/2 kotak ragi segar
25 g gula pasir
50 g butter leleh suhu hangat
1 buah telur
1 jumput garam
500 ml minyak untuk menggoreng
cream secukupnya
Keju serut secukupnya
Cara membuat,
1. Letakkan tepung terigu dalam baskom, buat lubang ditengahnya. Masukkan ragi, garam, susu hangat, telur, butter leleh hangat. Aduk rata adonan. Catatan: gabungan agak lengket di tangan.
Adonan awal donat agak lengket di tangan |
2. Tutup bejana dengan plastik, letakkan di daerah hangat selama 45 menit. Taburi meja kerja dengan sedikit tepung terigu kemudian uleni gabungan donat sampai kalis. Cara menguleni dengan mendorong gabungan ke depan dengan tangan kanan.
Uleni sampai kalis kurleb 5-8 menit |
3. Bentuk gabungan memanjang. Potong dengan besar sesuai selera. Catatan: aku mendapat 18 buah belahan ukuran kecil. Bulatkan gabungan kemudian buat lubang di tengahnya.
Buat bentuk donat |
4. Goreng donat sampai kecoklatan dan matang.
Goreng donat sampai kecoklatan dan matang |
5. Cream: mikser sampai rata dan lembut 3 sdm margarine; 1,5 sdm gula bubuk. Oleskan cream diatas donat kemudian taburi dengan keju serut.
Komentar Proses Membuat dan Rasa
1. Lebih suka donat ini dibandingkan donat dunkin resep disini. Alasannya tidak membuang-buang bahan.. Ceritanya donat dunkin memakai 4 buah kuning telur untuk 600 g tepung. Jelas putih telurnya galau digunakan untuk apa atau terpaksa dibentuk camilan manis jenis lain.
2. Proses menggoreng donat mudah, minyak tetap higienis dan tidak mengakibatkan busa. Mudah dalam bekerja.
3. Rasa donat ini enak, berdasarkan Shafa, bapaknya juga saya. Saya menguleni donat sampai kalis, sampai donat sehabis matang elastis dan empuk sempurna.
4. Menjawab pertanyaan mbak Lyla, "bagaimana cara menggoreng donat sampai tidak banyak minyak bersarang di dalamnya?" Saat ditanya, aku belum tahu jawabannya. Tapi sehabis mencoba resep donat berliner ini mencoba menjawab...
Donat berliner sehabis digoreng bagus, tidak banyak minyak bersarang di dalamnya. Sebaliknya ketika menggoreng donat kentang cenderung banyak minyak bersarang, resep disini. Mengapa berbeda? Donat berliner memakai suhu hangat untuk membuat, adonan, sedangkan donat kentang memakai suhu dingin. Suhu cuek kemungkinan membuat, donat cenderung menyimpan minyak.
Ragi aktif membelah membutuhkan gula dan suhu hangat. Perlsayaan suhu hangat membuat, ragi segera bekerja. Sehingga ketika digoreng, gabungan sudah mengembang tinggal dimatangkan saja.
Sebaliknya perlsayaan suhu dingin, membuat, ragi di dalam gabungan belum bekerja. Ragi bekerja sehabis terkena panas atau selama proses menggoreng. Adonan menjadi menyerap banyak minyak semoga mengembang sempurna. Akibatnya donat "glomoh" (jawa timuran) atau berminyak-minyak.
Analisis sementara.
Hal gres ketika mengerjakan donat kentang, tidak ibarat biasanya. Adonan diberi air es. Biasanya kalau bekerja dengan ragi selalu diaktifkan dengan suhu hangat. Mengapa dilsayakan perlsayaan suhu dingin? Apa alasannya? Tidak tahu. Saya hanya mencoba resep donat kentang sobat dan mengerjakan sesuai petunjuk....
***
9 Juli 2014
Mencoba kembali membuat, resep donat berliner di Jepara Jateng. Donat lezat dan empuk. Saat mencoba donat berliner ini dibentuk satu porsi atau kurleb 500 g tepung terigu. Susu diganti dengan santan kental dan telur yg digunakan hanya satu. Karena hanya satu telur otomatis santan yg digunakan lebih banyak semoga gabungan lembab untuk diuleni.
Hasil donat berliner dengan santan. Menurut aku malah donat lebih lezat dan gurih dibandingkan memakai susu.
Resep yg dimasak kembali pertanda resep tersebut lezat dan rekomend untuk dicoba...
donat berliner dengan santan |
***
Resep Masakan Donat Berliner
4/
5
Oleh
DA46