Resep Kuliner Makaron

20 Juni 20014


Menyempatkan diri mencatat percobaan yg dilsayakan beberapa hari lalu.  Membuat makaron atau maronen.  Memaksakan diri harus mencoba membuat, makaron, sebelum nanti di tanah air mikir dua kali jika mau mencoba.  Pasti harga salah satu bahan.nya kacang almond jauh dari kantong alias mahal.


Menyempatkan diri menulis sebelum mungkin usang tidak menyentuh blog ini.   Insyaallah H-4 sebelum kembali ke Indonesia. Sesampainya di tanah air tidak punya oven, terkendala ini dan itu atau bahkan fokus waktu sudah tidak dibidang masak-memasak.  Bismillah dan hanya memohon kepadaNya supaya diberikan yg gampang dan terbaik.



Makaron isi selai plus cokelat putih

Mencoba membuat, makaron kali kedua.  Percobaan pertama hasil betul-betul berantakan.  Percobaan pertama, alasannya yaitu gagal tidak ditulis, sempat didokumentasikan hanya saja filenya malas untuk membongkar-bongkar.  Percobaan kedua ini balasannya lebih baik walaupun belum sempurna.


Sempat meminjam buku, goresan pena food blogger asal Swedia, namanya Mia Oehrn.  Penulis ini bagus, menawarkan rincian membuat, makaron secara terang dan gambalang.  Sehingga jika mengikuti langkah yg dituliskan mbak Mia insyaallah berhasil.  Percobaan pertama gagal alasannya yaitu hanya mengikuti resep singkat dari buku.  Bagi orang awam atau orang yg tidak pernah membuat, makaron sebelumnya pastilah akan tersesat...  Langkah tampaknya gampang tapi ternyata tidak...


Buku sumber resep
Oehrn M. 2011.  Macarons, Cupcakes, Cakepop. Thorbecke Verlag:Ostfildern


Komentar hasil percobaan membuat, makaron kemarin

1. Makaron itu putih telur yg diberi kacang almond tanpa kulit tumbuk kemudian tengahnya diberikan sesuatu yg manis.  Makaron ketika digigit ringan dengan sensasi manis ditengahnya.

2.  Makanan kemarin diberi pewarna kuning.  Ternyata pewarna ini membuat, makaron menjadi pahit.  Menyesal dech.  Harusnya rasa makaron sangat lezat jadi aneh bin ajaib.  Tidak percaya lagi sama pewarna.  Tidak mau pakai pewarna makanan!  Bagus memang tapi niscaya lebih baik kuliner dengan warna alami.....

3.  Tampilan makaron belum sempurna.  Mungkin penyebabnya....  Kacang almond tumbuk dibentuk sendiri.  Kacang ini tampaknya belum kering tepat atau masih agak lembab.  Kacang agak lembab ini menjadikan makaron kurang mengambang dan tidak terbentuk lubang-lubang retak di cuilan bawahnya...



Makaron isi cokelat plus kerikan kulit jeruk



A. Cara membuat, tepung kacang almond tanpa kulit



Bahan yg diperlukan: 200 g kacang almond berkulit

- Masukkan kacang almond dalam panci kemudian siram dengan air mendidih.  Tunggu 2 atau 3 menit hingga kulit sanggup dikelupas.

- Kupas kacang dengan tangan. Kering anginkan kacang almond selama minimal 2 jam.

- Haluskan kacang almond dengan gilingan.  Tidak punya, jadi kacang almond digiling halus dengan blender bumbu.

-  Biarkan kacang almond kering.  Saring kacang almond sebelum digunakan.  
catatan: mbak Mia tidak bilang berapa usang mengeringkan kacang almond tumbuk.  Saya mengeringkan selama 2 jam.  Sepertinya waktu 2 jam tersebut kurang.  Ada langkah simpel mengeringkan kacang almond tumbuk dengan dioven sebentar.  Hanya saja kemarin tidak dilsayakan.  Mungkin lain kali...




Proses membuat, tepung kacang almond

B. Makaron

untuk kurleb 25 tangkup makaron

Bahan yg diperlukan

170 g gula bubuk
110 g tepung kacang almond ayak
90 g putih telur (sekitar 3 buah telur)
2 sdm gula pasir

pewarna kuning (but tidak suka pahit!)


Isian

125 g cokelat putih
50 g selai buah
2 sdt madu (tidak pakai)
2 sdm wheapped cream cair (tidak pakai)


125 g cokelat pahit dark couverture
1 sdm air jeruk nipis
1 buah kerikan kulit jeruk nipis
2 sdt madu (tidak pakai)


Cara membuat,

1. Gula abu dan tepung kacang almond dicampur jadi satu kemudian ayak.


2. Mikser putih telur hingga setengah ksaya, kemudian masukkan 2 sdm gula pasir, lanjutkan memikser hingga putih telur benar-benar ksaya.
catatan:
Sesuatu yg penting, putih telur harus sangat-sangat ksaya sebelum kacang dimasukkan.  Percobaan pertama dulu, putih telur belum ksaya benar tapi kacang sudah dimasukkan.  Adonan menjadi agak encer.


3. Masukkan adonan tepung almond+gula abu dan pewarna ke dalam putih telur, aduk rata memakai spatula.
catatan:
Mba Mia bilang pewarna sebaiknya yg berbentuk bubuk, pewarna ini tidak menjadikan adonan makaron menjadi encer. Hanya saja harus hati-hati terkadang pewarna ini sehabis dipanggang menjadi pudar warnanya...



Masukkan almond+gula bubuk+pewarna ke dalam putih telur 


4. Lapisi dua buah loyg dengan kertas roti.  Semprotkan adonan Makaron sebesar koin uang 2 euro.  Diamkan makaron di suhu ruang selama 2 jam hingga permukaannya kering.
catatan:
Perlsayaan mendiamkan adonan makaron 2 jam ini kunci dan sangat penting.  Saat membuat, makaron pertama dulu, adonan eksklusif di panggang.  Ternyata adonan makaron membesar dan melebar kemana-mana.  Sungguh tidak manis penampilannya...walaupun dari segi rasa enak...

Mia menbuat bulatan makaron dengan plastik kuliner ringan manis sekali pakai.  Saya kemarin membuat, makaron dengan spuit bulat.



Biarkan makaron kering angin selama 2 jam sebelum di oven



5.  Panaskan panggangan suhu 125C.  Masukkan dua buah loyg sekaligus di lapisan panggangan bawah.  Panggang selama 20 menit.



Makaron matang...pewarna kuning pudar dan sedikit ada rasa pahit


C. Isian Makaron

1.  Masukkan cokelat yg sudah dipotong, selai, madu, wheapped cream cair dalam panci.  Masak panci di atas kompor hingga bahan. meleleh dan tercampur rata.  Masukkan cream dalam plastik kemudian simpan 1 jam di lemari es.

2.  Masukkan cokelat potong, air jeruk, kerikan kulit jeruk, madu dalam panci.  Masak panci di atas kompor hingga bahan. meleleh dan tercampur rata. Masukkan cream dalam plastik kemudian simpan 1 jam di lemari es.

3. Semprotkan isian makaron di satu sisi kemudian tangkupkan sisi yg lain.

4.  Makaron sudah jadi.  Makaron sebaiknya disimpan di dalam lemari es tahan hingga 1 minggu...



Step by step makaron


Makaron percobaan 2 lebih baik walau belum sempurna


***

Artikel Terkait

Resep Kuliner Makaron
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email