Resep Kuliner Martabak Telur
kue kulit lumpia Makanan5 September 2014
Tetangga (blog), mbak Vira bikin martabak. Jadi kepengen bikin juga, terutama ingin berguru lagi membuat, bab kulitnya. Resep martabak tampaknya mengalir dari satu bloger ke bloger lain. Resep yg kemarin dicoba dilihat di link berikut.
Membuat martabak, bab yg tersusah ialah dibagian kulit. Sebelumnya sudah mencoba membuat, kulit martabak, mengikuti resepnya chef terkenal. Percobaan pertama berhasil tapi dengan susah payah mengerjakannya. Percobaan kedua masih mengikuti resep bapak chef tersebut, kesudahannya gagal total. Tulisan percobaan pertama di sini, sedangkan percobaan kedua tidak ditulis.
Kemudian mencoba membuat, martabak dari lihat blognya mbak Vi. Kulit martabak sanggup dibentuk dengan lebih mudah. Kalau dilihat, bahan. yg dipakai resep ini dengan resep bapak chef hampir sama. Sepertinya air yg dipakai bapak chef kebanyakan. Makara campuran keenceran dan susah dipipihkan. Cek lagi ke buku catatan, mana tahu salah tulis, ternyata benar tidak salah tulis. Air kebanyakan.
Tapi ada ilmu yg didapat dari bapak chef, air yg dipakai untuk kulit martabak ialah air hangat dan adonan harus diuleni sampai benar-benar kalis. Ciri campuran yg sudah kalis, campuran ketika didorong sampai memanjang tidak robek. Patokan waktu sih sekitar 6 -10 menit menguleni.
Berikut proses membuat, kulit martabak telur dengan resep dari blog tetangga tapi proses pengerjaan mengikuti chef Michel Roux.
1. Letakkan terigu di meja kerja, buat lubang ditengahnya. Masukkan ke lubang: garam, minyak. Panaskan air sampai panas tapi ujung jari masih berpengaruh menahan. Tuang air bertahap ke dalam lubang tepung sambil diuleni. Jika campuran sudah lezat diuleni, air tidak perlu dimasukkan semua.
2. Uleni campuran sampai kalis. Caranya dorong ke depan campuran dengan tangan kanan. Bulatkan kembali. Dorong lagi ke depan kemudian bulatkan kembali. Demikian seterusnya sampai ketika campuran didorong berhasil memanjang dan tidak robek.
3. Bagi dua, dua seterusnya sampai didapatkan 8 bagian. Kira-kira 1 bab tsb seberat 50 g. Rendam bulatan campuran dalam minyak goreng selama 2 jam.
4. Mempersiapkan isian sesuai selera. Kemarin mengisi martabak dengan isian cair hanya dada ayam yg dibumbui kemudian ditumis. Ambil dada ayam secukupkan, 1 buah telur, irisan daun bawang, bawang merah rajang, sejumput royco dan garam. Isian ini untuk 1 bulatan adonan.
5. Ambil campuran dari rendaman minyak, tiriskan minyak dengan digoyg-goyg. Taburi meja kerja dengan terigu, letakkan adonan, taburi campuran dengan terigu lagi kemudian pipihkan. Adonan dengan gampang tipis sampai transparan.
6. Masukkan minyak secukupnya di wajan lebar. Minyak cukup diambil dari rendaman adonan. Letakkan campuran pipih, isi, lipat kemudian goreng sampai kecoklatan.
catatan: Harusnya punya wajan lebar menyerupai kakak tukang jualan martabak. Hanya punya wajan diameter 20 cm. Jadinya repot untuk membuat, martabak. Adonan lebar, hanya sebagian saja yg masuk wajan, sedangkan campuran lain menjuntai. Bentuk martabak jadi tidak rapi alias acak-acakan.
Komentar Rasa
Martabak berasa rumahan banget. Martabak enak, sehat, begitulah. Tapi dasar manusia, pengennya malah ingin martabak yg rasa kakak jualan. Padahal sudah tahu micinnya itu banyak, dipinggir jalan banyak debu, dll...
But all...kulitnya martabak tersebut rekomend banget. Kulit martabak dengan gampang ditipiskan sampai transparan...
Tetangga (blog), mbak Vira bikin martabak. Jadi kepengen bikin juga, terutama ingin berguru lagi membuat, bab kulitnya. Resep martabak tampaknya mengalir dari satu bloger ke bloger lain. Resep yg kemarin dicoba dilihat di link berikut.
Membuat martabak, bab yg tersusah ialah dibagian kulit. Sebelumnya sudah mencoba membuat, kulit martabak, mengikuti resepnya chef terkenal. Percobaan pertama berhasil tapi dengan susah payah mengerjakannya. Percobaan kedua masih mengikuti resep bapak chef tersebut, kesudahannya gagal total. Tulisan percobaan pertama di sini, sedangkan percobaan kedua tidak ditulis.
Kemudian mencoba membuat, martabak dari lihat blognya mbak Vi. Kulit martabak sanggup dibentuk dengan lebih mudah. Kalau dilihat, bahan. yg dipakai resep ini dengan resep bapak chef hampir sama. Sepertinya air yg dipakai bapak chef kebanyakan. Makara campuran keenceran dan susah dipipihkan. Cek lagi ke buku catatan, mana tahu salah tulis, ternyata benar tidak salah tulis. Air kebanyakan.
Tapi ada ilmu yg didapat dari bapak chef, air yg dipakai untuk kulit martabak ialah air hangat dan adonan harus diuleni sampai benar-benar kalis. Ciri campuran yg sudah kalis, campuran ketika didorong sampai memanjang tidak robek. Patokan waktu sih sekitar 6 -10 menit menguleni.
Adonan masih berlubang ketika didorong ke depan tanda belum kalis |
Berikut proses membuat, kulit martabak telur dengan resep dari blog tetangga tapi proses pengerjaan mengikuti chef Michel Roux.
Martabak Telur
Bahan Kulit
250 g tepung terigu
135 ml air
50 ml minyak
1 sdt garam
1 gelas minyak goreng untuk merendam (sekitar 150 ml)
Bahan Isian
Dada ayam berbumbu, telur, daun bawang, bawang merah, garam, royco.
Cara membuat,
Uleni campuran dengan air hangat cenderung panas |
2. Uleni campuran sampai kalis. Caranya dorong ke depan campuran dengan tangan kanan. Bulatkan kembali. Dorong lagi ke depan kemudian bulatkan kembali. Demikian seterusnya sampai ketika campuran didorong berhasil memanjang dan tidak robek.
Adonan didorong sepanjang lengah tapi tidak robek tanda sudah kalis |
3. Bagi dua, dua seterusnya sampai didapatkan 8 bagian. Kira-kira 1 bab tsb seberat 50 g. Rendam bulatan campuran dalam minyak goreng selama 2 jam.
4. Mempersiapkan isian sesuai selera. Kemarin mengisi martabak dengan isian cair hanya dada ayam yg dibumbui kemudian ditumis. Ambil dada ayam secukupkan, 1 buah telur, irisan daun bawang, bawang merah rajang, sejumput royco dan garam. Isian ini untuk 1 bulatan adonan.
5. Ambil campuran dari rendaman minyak, tiriskan minyak dengan digoyg-goyg. Taburi meja kerja dengan terigu, letakkan adonan, taburi campuran dengan terigu lagi kemudian pipihkan. Adonan dengan gampang tipis sampai transparan.
6. Masukkan minyak secukupnya di wajan lebar. Minyak cukup diambil dari rendaman adonan. Letakkan campuran pipih, isi, lipat kemudian goreng sampai kecoklatan.
catatan: Harusnya punya wajan lebar menyerupai kakak tukang jualan martabak. Hanya punya wajan diameter 20 cm. Jadinya repot untuk membuat, martabak. Adonan lebar, hanya sebagian saja yg masuk wajan, sedangkan campuran lain menjuntai. Bentuk martabak jadi tidak rapi alias acak-acakan.
Kulit martabak sanggup lebar dan transparan |
Komentar Rasa
Martabak berasa rumahan banget. Martabak enak, sehat, begitulah. Tapi dasar manusia, pengennya malah ingin martabak yg rasa kakak jualan. Padahal sudah tahu micinnya itu banyak, dipinggir jalan banyak debu, dll...
But all...kulitnya martabak tersebut rekomend banget. Kulit martabak dengan gampang ditipiskan sampai transparan...
***